Senin, 01 September 2014

Sang maestro keroncong dalam karikatur

Gesang, digital painting with PS CS3

Telah kusaksikan generasi demi generasi
melintas di depan mata, memahat sukma
menorehkan goresan mendalam pada tawa
bahkan tangisan tak terdengar di gelisah jiwa
karena di sana telah kutitipkan nada
tentang kehidupan, juga alam niskala

Kini lilanana pamit mulih—ijinkan aku pergi
tuk tetirah dalam sepi menyesap wangi bunga
yang kau taburkan di atas basah tanah merah
tempatku merelakan semuanya, dunia niskala

Kenanglah aku bila kau mau
pada kelok Bengawan Solo atau Jembatan Merah
yang mampu bersaksi atas abadinya cintaku
pada negeri ini

0 komentar:

Posting Komentar